Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah.  Kita sebagai seorang muslim yang beriman diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan.  Salah satu tujuan dari puasa adalah membentuk diri kita menjadi seorang muslim yang bertakwa kepada Alloh SWT.  Puasa yang dilakukan dengan penuh keikhlasan akan membentuk seorang muslim menjadi muslim yang benar-benar baru dan suci dari dosa.

Itu topik puasa dari sisi agama Islam.  Lalu bagaimana menurut pandangangan seorang Hipnotis atau Hypnotherapist.  Hypnosis adalah kondisi tubuh dan pikiran dalam kondisi sangat rileks, santai dan nyaman.  Definisi lain adalah suatu kondisi dimana kita memfokuskan pada satu objek dan mengabaikan objek yang lain serta gerbang bawah sadar terbuka sehingga perintah atau sugesti masuk ke dalam pikiran bawah sadar tanpa difilter terlebih dahulu oleh RAS (Reticular Activating System) atau Critical Area.

Puasa yang dilakukan dengan baik akan membawa seseorang kedalam kondisi trance sehingga kenapa Alloh SWT dan Nabi Muhammad SAW mengajurkan kepada kita untuk memperbanyak ibadah berupa sholat, tadarus, dan dzikir. Bacaan sholat atau dzikir yang lainnya itu akan masuk kedalam pikiran bawah sadar dengan cepat pada saat kita berpuasa.  Karena dengan berpuasa kondisi spritiual kita sedang tinggi.  Perut yang sedang istrihat dan kosong merupakan gerbang spiritualistas seseorang terbuka.  Dalam artian lain, kondisi spiritual itu sama dengan kondisi dimana pikiran bawah sadar diisi oleh sugesti-sugesti ketuhanan.  Bila pikiran bawah sadar diisi dengan dzikir dan bacaan Qur'an maka Insha Alloh akan mempengaruhi perilaku kita menjadi lebih baik. 

Kondisi puasa merupakan latihan kita untuk lebih ikhlas dan sadar.  Kesadaran akan diri kita dan kehadirian Alloh SWT adalah tujuan utama kita berpuasa di bulan Ramadhan.  Berpuasa dengan baik dengan dibarengi sugesti dzikir yang banyak dan khusyuk akan memberikan keberkahan selepas Ramadhan.