Get Adobe Flash player

Belajar Hipnotis, Autodidak atau Ikut Workshop?



Akhir-akhir ini phenomana Hipnotis menggeliat lagi.  Dengan banyaknya acara Hipnotis di Televisi membuat semua orang penasaran untuk mengetahu dan mempelajari Hipnotis.  Keajaiban dan kedahsyatan Hipnotis memang menghipnotis setiap orang yang menyaksikannya dengan tujuan untuk mengetahui dan mempelajarinya.  Hanya dalam mempelajarinya, banyak orang yang mencoba-coba dengan membaca artikel di internet atau membeli buku-buku tentang Hipntois di toko buku.

Hipnotis bisa dipelajari oleh siapa pun seperti ilmu ekonomi, manajemen, matematika dan lain-lain.  Kesempatan untuk mempelajarinya sangat terbuka bagi setiap orang.  Dan banyak cara untuk mempelajarinya.  Bisa autodidak alias mempelajarinya sendiri di rumah, dengan cara membaca dan menganalisa buku-buku hipnotis atau ikut bisa juga ikut langsung di training/workshop hipnotis di lembaga training hipnotis.

Tergantung niat dan passion tiap orang dalam mempelajari Hipnotis ini.  Bagi saya, mempelajari Hipnotis dengan Autodidak dari sisi biaya lebih murah dan lebih bebas menentukan waktunya untuk membaca dan mempraktekkannya.  Bisa juga sambil baca buku dan kemudian lihat video praktek Hipnotis via youtube misalnya.  Tetapi saya orangnya tidak sabaran, belajar Autodidak memakan waktu lama, mencari partner praktek yang juga sulit karena perlu kepercayaan dari orang yang ingin jadi bahan praktek hipnotis, dan yang terakhir, yang paling penting, nggak ada yang mengkoreksi, menganalisa, dan memberi masukan apakah yang saya lakukan atau praktekan ini benar atau tidak.  Dan ini buat saya berbahaya, karena Hipnotis berkaitan dengan alam bawah sadar orang lain.  Karena tidak ada orang yang mengkoreksi, menganalisa dan mengawasi, kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan ketika praktek Hipnotis kepada siapa kita minta pertolongan dan juga bagaimana pertanggungjawabannya.

Akhirnya saya memutuskan untuk belajar hipnotis melalui workshop/training yang menjanjikan bisa menguasai Hipnotis dalam waktu 1 hari.  Sebelumnya saya menyeleksi tawaran-tawaran workshop tersebut dengan disesuaikan waktu, tempat, lembaganya seperti apa dan yang terpenting biayanya berapa.  Ternyata biaya mempelajari Hipnotis cukup mahal pada waktu tiu bagi saya.  Tapi dengan niat dan keinginan yang besar untuk belajar Hipnotis, biaya 1,5 juta waktu itu, saya paksakan, dan alhamdulillah kesampaian ikut workshop.

Saya takjub dan terpesona oleh trainer yang mempraktekkan Hipnotis di depan para peserta.  Saya bisa lihat sendiri, orang terhipnotis didepan mata kepala saya sendiri, tidak di TV seperti yang biasa saya tonton.  Dan yang paling membuat saya takjub adalah karena saya bisa mempraktekkan Hipnotis kepada orang lain di hari workshop itu.  Akhirnya saya bisa menghipnotis seperti di TV di hari itu.  Pulang dari workshop saya praktekkan lagi ke orang-orang di rumah dari istri, anak, pembantu, tetangga dan teman. Ada yang berhasil dihipnotis ada yang tidak. Tapi tetap membuat saya tambah percaya diri dan penasaran.  Kesuksesan menghipnotis membawa kesuksesan-kesuksesan lainnya.

Ternyata saya bisa menghipnotis dengan hanya ikutan workshop hipnotis fundamental 1 hari! Saya penasaran ingin belajar ke guru trainer saya ini.  Mungkin dengan belajar ke guru trainer saya, ada sesuatu yang lebih yang bisa didapatkan.  Dan akhirnya saya belajar langsung ke Yan Nurindra (Presiiden IBH) baik untuk Kelas Hypnotist maupun Hypnotherapy-nya.  Dan saya semakin percaya diri.

Jadi dengan ikut workshop hipnotis dan belajar kepada trainer yang berpengalaman yang memiliki jam terbang tinggi membuat saya lebih cepat mempelajari dan menguasai hipnotis daripada saya belajar autodidak.  Dengan saya ikut workshop hipnotis, saya juga jadi banyak beli buku hipnotis dan aplikasinya, browsing di internet, diskusi dengan sesama teman Hipnotis/Hypnotherapist dan juga terus ikut workshop hipnotis yang lain bahkan yang bersertifikasi international.

Dan saya inginnya belajar kepada trainer yang terbaik dan kepada lembaga yang terbaik sehingga bisa ilmunya benar-benar aplicable dan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi.  Lembaga dan trainernya bersertifikasi nasional maupun internasional.  Sewaktu kuliah dulu, ternyata ada perbedaan diajar oleh dosen S3 atau Profesor dengan dosen yang baru selesai S2.  Atau yang Lulusan German dengan Lulusan Indonesia.

Jadi mau pilih autodidak atau ikutan workshop?  Pilihan ada ditangan Anda.




Leave a Reply

Hak Cipta oleh FORUM HIPNOTIS KARAWANG. Diberdayakan oleh Blogger.