Hipnotis,
terutama di masa silam, nyaris tidak dapat dipisahkan dengan pendulum.
Bahkan banyak sekali llustrasi tentang proses Hipnotis tidak melupakan
untuk selalu menyertakan benda yang bernama pendulum ini.
Pendulum
yang bergerak ke kanan dan ke kiri di hadapan Subyek seakan memiliki
kekuatan mistis, sehingga mampu dalam sekejap membawa seseorang ke
kondis Hipnosa.
Sebenarnya apakah yang terjadi ?
Pendulum
adalah benda biasa, tidak mengandung daya apapun juga. Pendulum
semata-mata hanya alat bantu untuk membantu Subyek menjadi fokus.
Jika
seseorang memandang pendulum, apalagi dalam posisi menengadah 45
derajat, apa yang terjadi ? Tentu saja selain fokus, maka ia akan
menjadi lelah, dan saat inilah sugesti akan dengan mudah “menembus”
pikiran bawah sadar dari Subyek.
Mau mencoba teknik pendulum ? Ikuti saja langkah mudah berikut ini :
Siapkan pendulum, dapat berupa benda apa saja, lebih baik benda yang mengkilat, agar lebih membuat pandangan fokus.
Mintalah Subyek duduk, dengan kepala menengadah (sekitar 45%).
Goyangkan
pendulum, dan mintalah mata Subyek mengikuti gerakan pendulum (ke kanan
dan ke kiri). Ingat, kepala Subyek harus tetap diam, hanya bola matanya
yang bergerak.
Ketika
pendulum sudah digoyangkan selama kurang lebih 1 menit, mulai sisipkan
kata-kata sugesti misal : “terus amati, terus fokus, rasakan makin
rileks, makin santai, dan tidur”. Tentu dalam mengucapkan kata-kata
sugesti ini harus diikuti dengan kemampuan untuk mengamati keadaan
Subyek, sehingga kata kunci “tidur” dapat diucapkan tepat pada waktunya.
Untuk memperdalam kondisi trance Subyek, maka lanjutkan dengan teknik deepening.
Mudah
bukan ? Ya, di masa silam pendulum banyak dipergunakan oleh para
dokter, konon karena para dokter di masa lalu termasuk orang-orang yang
sangat malas untuk mengucapkan rangkaian kalimat induksi, sehingga
mereka menggunakan pendulum, dan hanya perlu mengucapkan beberapa kata
saja untuk membuat Subyek memasuki kondisi Hipnosa.
Selamat mencoba.
Hak Cipta oleh FORUM HIPNOTIS KARAWANG. Diberdayakan oleh Blogger.
Leave a Reply