Get Adobe Flash player

Gendam, apa itu?



Orang awam menyamakan antara hipnotis dan gendam.  Ada persamaan antara hipnotis dan gendam yaitu sama-sama memiliki tujuan untuk mempengaruhi orang lain menjadi tunduk dan patuh terhadap apa yang diinginkan oleh si Penghipnotis atau Si Penggendam.

Gendam dalam kamus bahasa sunda disebut Satja di Brata, Dana di Brata dan kamus  Sunda-Inggris (abad 19)  terdapat kata Gendam yang artinya kepincut, ketarik, terpengaruh, dan terhanyut.  Sedangkan menurut kamus boso djowo karangan Gondoprawiro nterbitan Balai Pustaka (1939), Gendam diartikan sebagai keramat, mantra dan pengasihan.

Berdasarkan beberapa kamus tersebut, gendam bisa diartikan sebagai mempengaruhi atau membuat orang lain tertarik, terhanyut, kepincut melalui cara wajar, apakah melalui teknik komunikasi maupun teknik supranatural melaui kemat, mantra, dan pengasihan atau pelet.

Hipnotis adalah proses komunikasi terhadap pikiran bawah sadar dengan cara memberikan sugesti.  Hipnotis juga bertujuan untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar seseorang agar bisa berubah sesuai dengan tujuan dari si Penghipnotis dan Subjek.

Hipnotis membutuhkan kerjasama antara si Penghipnotis dan si Subjek (yang dihipnotis) artinya hipnotis akan terjadi bila ada kepercayaan dan kemauan dari si Subjek kepada si Penghipnotis.  Kalau tidak ada kerjasama maka proses hipnotis tidak akan terjadi.  Penghipnotis dan subjek sudah saling mengenal satu sama lain dan saling percaya.

Berbeda dengan gendam.  Gendam tidak membutuhkan kerjasama antara si Penggendam dengan yang akan digendam.  Si penggendam tidak mengenal siapa yang akan digendamnya.  Prosesnya melalui pendekatan dan menggunakan mantra tertentu sebelum proses gendam dilakukan.  Si Penggendam biasanya melakukan proses ritual tertentu dan membaca mantra tertentu sebelum melakukan proses gendam seperti puasa, kumkum dan lain sebagainya.

Hipnotis itu murni komunikasi dengan menggunakan kekuatan verbal dan non verbal tetapi dengan kerjasama sedangkan gendam tidak ada proses kerjasama atau kepercayaan satu sama lain.  Perlu sebuah ritual untuk memperoleh ilmu gendam.  Sedangkan mempelajari hipnotis itu diperlukan latihan menggunakan kata-kata dan teknik-teknik menggunakan kata-kata agar bisa membypass pikiran kritis sehingga sugesti bisa langsung masuk kedalam pikiran bawah sadar.

Hipnotis itu ada prosedur yang harus dilalui mulai dari pre induksi, induksi, depht level test, sugesti dan terminasi.  Sedangkan prose Gendam itu tidak memiliki prosedur yang standar, prosesnya acak alias tidak beraturan.

Gendam itu terbagi 3 bagian yaitu :
1.  Gendam Putih
    Gendam yang oleh penemunya diciptakan untuk kebajikan.  Misalnya mempengaruhi orang lain yang semula bingung menjadi tenang atau bayi yang rewel menjadi tenang lalu tertidur.  Efek Gendam Putih bersifat menyadarkan akal dan bukan menghilangkan pikiran.  Gendam ini biasanya digunakan untuk pengobatan untuk penyakit yang bersifat psikis.

2.  Gendam Abu-abu
   Gendam ini berada di wilayah abu-abu.  Gendam ini sifatnya netral dan elastis tergantung bagaimana seseorang itu mewarnainya.  Pada umumnya, tipe gendam abu-abu ini teks amalan yang berasal dari bahasa campuran antara teks religi dengan bahasa yang berasal dari budaya.

3.  Gendam Hitam
   Gendam ini memiliki ciri khas yaitu teks mantranya jauh dari nilai-nilai ketuhanan, lebih mengedepankan keakuan daya hidup dan alam kebendaan.  Selain itu proses mendapatkan ilmu gendam hitam ini melalui laku atau ritual yang jauh dari kebenaran alias sesat.  Dan yang menjadi tujuan dari ilmu gendam hitam adalah berbuat kejahatan dengan mempengaruhi orang lain untuk menyerahkan harta benda yang mereka punyai ataupun hal-hal lain yang sifatnya kejahatan.

Sekarang Anda sudah mengetahui Gendam dan Hipnotis itu apa.  Semua diserahkan kepada Anda karena semuanya pilihan. 

Leave a Reply

Hak Cipta oleh FORUM HIPNOTIS KARAWANG. Diberdayakan oleh Blogger.