Bagi yang baru mengenal hipnotis pasti berpikiran bahwa hipnotis itu tidur, hilang kesadaran, dikuasai oleh penghipnotis, dan harus seperti kondisi-kondisi di TV.
Wajar saja Anda masih berpendapat seperti itu karena Anda menonton tayangan hipnotis hiburan yang ditayangkan TV. Jadi ketika Anda belajar Fundamental Hypnotherapy yang berkurikulum IBH, maka Anda diarahkan untuk bisa melakukan stage hypnosis/hypnosis di atas panggung atau Hypnosis untuk hiburan.

Syah-syah saja bagi pemula untuk menggunakan Hypnosis untuk hiburan karena itu akan meningkatkan rasa percaya diri dan kompetensi Anda. Semakin Anda berpraktek kepada orang lain maka semakin mahir juga Anda dalam memahami hipnotis. Karena dengan seringnya berpraktek, Anda akan menemukan AHA atau OH. Nah kalau sudah menemukan AHA dan OH berarti Anda sudah mulai bisa mendalami hipnotis dengan lebih dalam lagi.

Berbeda dengan pemula yang baru Praktek sekali kemudian dia pikir Gagal menidurkan orang lain
dan kemudian dia berhenti praktek maka dia tidak akan menemukan AHA dan OH. Wajar ada kekurangpercayadirian ketika muncul "kegagalan" dalam menghipnotis karena itu termasuk bagian dari belajar. Belajarlah seperti anak bayi yang belajar berdiri, dia tanpa rasa takut walaupun sudah terjatuh beberapa kali dan terluka juga, tapi dia tetap berusaha dan akhirnya sukses bisa berjalan. Jadi ketika Anda menemukan sebuah "Kegagalan" gunakan Otak Kiri Anda dengan melakukan Analisa dan Komparasi dengan Apa-apa yang sudah Anda pelajari dari Workshop Hipnotis ataupun Buku Hipnotis yang Anda beli. Dimana prosedur yang kurang, terlewati, kondisi Anda, Kondisi subyek dan kondisi lingkungan. Dan yang paling cepat mendapat jawaban adalah dengan bertanya kepada Trainer atau Master Anda karena dia bisa memberikan solusi yang aplikatif daripada Anda hanya baca buku atau lihat video di youtube.

Kalau Anda sudah menemukan AHA dan OH,... Anda boleh memulai memahami bahwa Hipnotis bukan saja "TIDUR " kemudian dikasih Sugesti dan terus si Subyek melakukan apa yang disugestikan dan membuat penonton terpingkal-pingkal menertawakan. Hipnotis bukan hanya TIDUR dan SUGESTI seperti itu. Hipnotis juga bisa dilakukan ketika Anda sedang ngobrol dengan teman-teman Anda. Ketika teman Anda tertarik kepada Anda, fokus kepada apa yang Anda bicarakan dan bahkan mengikuti saran atau nasehat yang kita berikan, Jangan salah itu adalah Hipnotis juga dan sukses. Hipnotis bukan hanya bisa dilakukan dalam keadaan Medium dan Deep Trance, tetapi dalam keadaan Light Trance/Hipnotis Ringan juga bisa.

Dalam keadaan mata terbuka juga seseorang bisa masuk kondisi Theta sehingga sugesti Anda tidak dapat ditolak. Coba cek orang-orang yang mau berkorban sampai mati kepada seorang pemimpin yang telah memberikan doktri-doktrin agama dan kepercayaan lainnya. Ini menandakan mereka sudah bisa masuk kondisi Deep Trance atau Theta Trance walaupun mereka matanya terbuka alias tidak tertidur seperti di TV.

Sekarang ubah persepsi Anda bahwa Hipnotis itu harus tertidur dan Anda lupa angka, lupa nama atau lupa pakai celana. Itu baru hipnotis permulaan. Sesungguhnya lebih elegan kalau hipnotis itu Anda praktekkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa harus Trance seperti di TV.
Nah ini yang di Hypnosis disebut Conversational Hypnosis, Covert Hypnosis atau Waking Hypnosis. Pelopornya adalah Dr. Milton H. Erickson. Dia yang mengatakan bahwa setiap orang bisa dihipnotis, tidak memandan dia itu Mudah, Moderat ataupun Sulit. Contohnya ketika Anda ditanya kejadian masa lalu kemudian Anda bisa menceritakan dengan detil kejadian itu, itu Anda sudah terhipnotis alias sudah Trance yang tanpa disadari, pikiran bawah sadar Anda terbuka lebar.

Kalau belajar NLP, Anda akan diajarkan pola--pola bahasa yang disebut dengan Milton Model yang mana ada kata, rangkaian kata atau kalimat yang bisa membuat seseoran masuk kondisi trance dan ketika trance, sugesti dengan mudah masuk kedalam pikiran bawah sadar tanpa ada yang menghalangi. Akhirnya sugesti dan saran yang kita sampaikan kepada seseorang itu bisa merubah pola pikir, perilaku bahkan penyembuhan bagi orang yang kita ajak berbicara atau hipnotis.
Pola bahasa ini memang perlu dipelajari dan sering dipraktekkan dalam conversational hypnosis yang tujuannya agar kita terbiasa dan akhirnya menjadi mahir ketika menghipnotis tanpa tertidur. Anda perlu belajar Ericksonian Hypnotherapy dan NLP kalau ingin bisa menguasai pola-pola bahasa Hipnotis ini. Dan belajar kepada yang sudah Trainer yang sudah benar-benar menguasainya bukan yang hanya menyampaikan materi tanpa dia sendiri tahu cara mempraktekkannya.

Bisa saja Anda belajar Autodidak dengan mengunduh ebook ericksonian hypnotherapy atau NLP tetapi alangkah lebih baiknya Anda mengikuti Trainingnya karena akan membuat pemahaman Anda lebih mudah dan cepat. Saya rasakan sendiri bagaimana sulitnya menterjemahkan atau memahami Ericksonian Hypnotherapy dan NLP dengan membaca Ebook Gratisan di Internet. Tetapi setelah belajar kepada Trainer dan Praktisi NLP, baru pemahaman itu bisa diraih.
Semoga Anda lebih hebat dengan terus mendalami Hipnotis ini dengan kerja cerdas dan keras. Ikuti terus perkembangannya dan sering berdiskusi dengan sesama teman praktisi dan seringlah bertanya kepada masternya.

Dan FORUM HIPNOTIS KARWANG ini sebagai media Anda untuk belajar hipnotis dan berkomunikasi dengan praktisi hipnotis lainnya.

SALAM TRANCEHOLIC....
Andi Suhandi
Mind Reprogramming Master